Dikisahkan, sejumlah orang miskin menangis dan meminta Rasulullah saw. agar membawa mereka. Rasulullah menjawab:
“Aku tak memiliki sesuatu yang bisa kugunakan untuk membawa kalian.”
Maka mereka pun pergi sambil menangis. Air mata mereka bercucuran karena sedih tidak mendapatkan sesuatu yang bisa mereka infakkan.
Di tengah malam, salah seorang dari mereka bernama Ulayyah bin Yazid bangun untuk menunaikan shalat malam. Kemudian ia berdoa:
“Ya Allah sesungguhnya Engkau telah memerintahkan dan sangat menekankan kami untuk berjihad, tapi Engkau tidak memberikan sesuatu pun yang bisa kami gunakan untuk menguatkan diri bersama Rasul-Mu. Engkau juga tidak memberikan di sisi Rasul-Mu sesuatu yang bisa dia gunakan untuk membawaku. Sementara aku tetap bersedekah kepada setiap muslim dengan segala kezaliman yang menimpaku berupa harta, tubuh, dan bahkan harga diri.”
Pagi harinya, ia berbaur dengan banyak orang. Lalu Rasulullah bertanya:
“Manakah orang yang tadi malam telah bersedekah?”
Tapi tidak ada seorang pun yang berdiri. Rasul pun kembali bertanya:
“Mana orang yang tadi malam telah bersedekah, silakan berdiri!”
Maka Ulayyah bin Yazid pun berdiri. Rasulullah berkata padanya:
“Bergembiralah. Demi Allah yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sesungguhnya sedekahmu telah dicatat sebagai zakat yang diterima.”
Dalam kisah di atas terkandung salah satu mukjizat Rasulullah, karena kabar bahwa sedekah lelaki itu diterima adalah hal gaib yang hanya diberitahukan Allah kepada Nabi-Nya.
Allahu A’lam.