Pengantar Filsafat

DAFTAR ISI

Peta Buku
Pengantar Penerbit
Pengantar Ahli
Pengantar Penahkik

BAGIAN PERTAMA: LOGIKA
Pendahuluan
Mengenal Logika
Kegunaan Logika
01. Makna Kata
Bagian Pertama: Isagoge
Bagian Kedua: Tunggal dan Majemuk
Bagian Ketiga: Partikular dan Universal
Bagian Keempat: Nomina, Verba, Preposisi
Bagian Kelima: Lima Posisi Makna Kata
02. Makna-Makna Universal; Perbedaan Relasi dan Pembagiannya
Pembagian Lain untuk Makna Aksidental
Pembagian Lain untuk Makna Esensial I
Pembagian Lain untuk Makna Esensial II
03. Susunan Term Tunggal dan Pembagian Proposisi
Bagian Pertama: Pembagian Umum Proposisi
Bagian Kedua: Pembagian Proposisi berdasarkan Predikat
Bagian Ketiga: Proposisi Singular dan Non-singular
Bagian Keempat: Pembagian berdasarkan Relasi Predikat dengan Subjek
Bagian Kelima: Pembagian berdasarkan Kontrari

Bagian Keenam: Pembagian berdasarkan Kebalikan
04. Penyusunan Proposisi Menjadi Silogisme
Pilar Pertama: Bentuk Silogisme
• Silogisme Kategoris
• Silogisme Ekseptif
• Silogisme Absurd
• Induksi
• Representasi
• Polisilogisme
Pilar Kedua: Materi Silogisme
• Penggunaan 13 Premis Sebelumnya
• Penjelasan Akhir tentang Silogisme
05. Tambahan untuk Silogisme dan Demonstrasi
Bagian Pertama: Maksud dan Pembagian Kata Tanya
Bagian Kedua: Silogisme Demonstratif
Bagian Ketiga: Ragam Pembahasan dalam Ilmu-Ilmu Demonstratif
• Pertama: Subjek Kajian
• Kedua: Sifat-Sifat Esensial
• Ketiga: Masalah-masalah
• Keempat: Prinsip-prinsip
Bagian Keempat: Penjelasan Semua Syarat-Syarat Premis Demonstrasi

BAGIAN KEDUA: METAFISIKA
Pengantar I: Pembagian Ilmu Pengetahuan
Pengantar II: Subjek Kajian Tiga Jenis Ilmu
01. Pembagian al-Maujûd (Yang ‘Ada’)
Pembagian Pertama: Substansi dan Sifat-sifatnya
• Hakikat Jisim
Perbedaan Pendapat tentang Susunan Jisim

• Ringkasan I: Penjelasan Penahkik
• Ringkasan II: Penjelasan Penahkik
Penjelasan Keterkaitan Hylè dan Bentuk
Penjelasan tentang Sifat (al-’Aradh)
Penjelasan dan Argumentasi untuk Masing-Masing al-’Aradh (Sifat)
Pembagian Kedua: Universal dan Partikular
• Hukum Pertama
• Hukum Kedua
• Hukum Ketiga
• Hukum Keempat
Pembagian Ketiga: Satu (Tunggal) dan Banyak (Plural)
Pembagian Keempat: Anterior dan Posterior
Pembagian Kelima: Sebab (as-Sabab) dan Akibat (al-Musabbab)
Pembagian Keenam: al-Mutanâhî (Finite) dan Ghair al-Mutanâhî (Definite)
• Penjelasan Penahkik tentang Dalil Pertama
• Penjelasan Penahkik tentang Garis Tak-terbatas
Pembagian Ketujuh: Ada dengan Dayanya dan Ada karena Tindakan Tertentu
Pembagian Kedelapan: Pasti Ada dan Mungkin Ada
02. Dzat Wâjib al-Wujûd (Dzat Yang Pasti Ada)
Dua Belas Rumusan tentang Dzat Yang Pasti Ada
• Komentar Penahkik
03. Sifat-Sifat Bagi Dzat yang Pertama
Pendahuluan tentang Sifat (ash-Shifah)
Beberapa Klaim
• Klaim Pertama
• Klaim Kedua
• Klaim Ketiga
• Klaim Keempat
• Klaim Kelima
• Klaim Keenam

• Klaim Ketujuh
• Klaim Kedelapan
• Klaim Kesembilan
• Klaim Kesepuluh
• Klaim Kesebelas
Penutup Pembahasan Sifat
04. Pembagian Semua Yang Ada (al-Maujûdât)
Pengantar Pembahasan
• Bagian Pertama: Pengaruh dan Keterpengaruhan
• Bagian Kedua: Kekurangan dan Kelengkapan
• Bagian Ketiga: Khusus untuk Jisim
Pilar Pertama: Benda-benda di Level Bawah (Bumi)
• Konsekuensi Pertama
• Konsekuensi Kedua
• Konsekuensi Ketiga
• Konsekuensi Keempat
• Konsekuensi Kelima
• Konsekuensi Keenam
Pilar Kedua: Benda-benda di Level Atas (Langit)
• Klaim Pertama
• Klaim Kedua
• Klaim Ketiga
• Klaim Keempat
• Klaim Kelima
• Klaim Keenam
• Klaim Ketujuh
05. Mekanisme Munculnya Segala Hal

BAGIAN KETIGA: FISIKA
01. Hal Umum Pada Jisim

Gerak
• Gerak dari Segi Sifatnya
• Gerak dari Segi Penyebabnya
• Gerak dari Sisi Lain
Tempat
02. Jisim Sederhana (al-Basîthah)
• Klaim Pertama
• Klaim Kedua
• Klaim Ketiga
• Klaim Keempat
• Klaim Kelima
• Klaim Keenam
• Klaim Ketujuh
03. Temper dan Kompleks
Tinjauan Pertama
Tinjauan Kedua
Tinjauan Ketiga
Tinjauan Keempat
Tinjauan Kelima
04. Jiwa Nabati, Hewani, dan Insani
Jiwa Nabati
Jiwa Hewani
• Indra-indra Eksternal
Peraba
Penciuman
Pendengaran
Perasa
Penglihatan
• Indra-indra Internal
Indra Kolektif (Akal Sehat)

Daya Penggambar
Daya Estimasi
Daya Ingat
Daya Imajinasi
Jiwa Insani
05. Pancaran Akal Aktif pada Jiwa
Pertama: Jiwa Menunjukkan Keberadaan Akal Aktif
Kedua: Mekanisme Terpancarnya Pengetahuan
Ketiga: Kebahagiaan Jiwa setelah Mati
Keempat: Kesengsaraan Jiwa karena Terhalang Perilaku Buruk
Kelima: Mimpi Bermakna
Keenam: Mimpi Palsu
Ketujuh: Menjangkau Alam Gaib dalam Keadaan Terjaga
Kedelapan: Melihat Bentuk yang Tidak Eksis di Alam Lahir
Kesembilan: Mukjizat dan Keramat
Kesepuluh: Mengapa Butuh Nabi
Rujukan Penerjemahan
Biografi Singkat Imam al Ghazali

Imam al-Ghazali lahir di Thus pada tahun 1058 M/450 H dan meninggal di Thus pada 1111 M/ 505 H di usia 52/53 tahun. Ia adalah seorang sufi, teolog, dan filsuf muslim terkemuka asal Persia. Imam al-Ghazali berasal dari keluarga yang miskin. Ayahnya mempunyai cita-cita yang tinggi, yaitu ingin anaknya menjadi orang alim dan shalih. Imam al-Ghazali banyak memberi sumbangan bagi perkembangan kemajuan umat Islam.

Ia dianggap sebagai Mujaddid, Sang Pembaharu, dari abad ke-5. Sang Mujaddid itu sendiri—sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis Nabi—akan muncul setiap 100 tahun sekali untuk memulihkan keimanan umat Islam. Karya-karya Imam al-Ghazali sangat diakui oleh orang-orang sezamannya, sehingga beliau pun dianugerahi gelar kehormatan sang “Hujjatul Islam” (Argumentator Islam).