RAHASIA RUH & KEMATIAN – Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah (wahai Muhammad saw.), “Ruh itu termasuk urusan Tuhan-Ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. (QS. al-Isra’ 17: 85)
Asbabun nuzul ayat di atas terjadi ketika sekelompok orang Yahudi bertanya tentang ruh seakan menguji Nabi Muhammad saw. Maka turunlah ayat tersebut. Ruh adalah urusan Allah, dan manusia hanya tahu sedikit. Cenderung rahasia, tapi bukan berarti tidak ada sama sekali. Buku di tangan anda ini adalah salah satunya.
Apa itu hakikat ruh? Di mana letak ruh? Bagaimana bentuknya? Apakah kita bisa melihatnya? Ketika orang yang kita cintai meninggal, ke mana ruhnya berada? Benarkah ruh orang yang sudah tidak bisa saling bertemu dan mengunjungi? Adakah bukti bahwa ruh orang mati bisa melihat siapa saja yang menziarahi makamnya? Apakah ruh orang yang sudah wafat dapat memperoleh manfaat dari amal yang ia lakukan ketika hidup?
Inilah beberapa pertanyaan yang kadang untuk sekadar bertanya saja kita takut. Dan buku ini menjawabnya dengan lengkap dan mudah dipahami. Memakai dalil-dalil al-Quran, hadis Nabi, dan beberapa pendapat ulama tepercaya, penulis buku ini, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah (1292-1350 M), menyampaikan sedikit dari rahasia ruh yang misterius itu.
Sekali lagi, inilah ilmu yang sedikit itu! Sebuah buku referensi soal ruh yang wajib dibaca dan direkomendasikan kepada setiap muslim, setidaknya seumur hidupnya. Semoga bermanfaat.
Siapa penulis buku ini?
Ibnu Qayyim al-Jauziyyah (1292-1350 M) adalah ahli fikih, teolog, dan penulis produktif yang penting dari era abad pertengahan Islam. Beliau bergelar Imamul Muhaqqiqin wa Zudwatul Arifin (Pemuka Ahli Kebenaran dan Teladan Orang-orang Makrifat).
Lahir dalam tradisi keilmuan yang mumpuni, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah berguru kepada banyak ulama terkenal saat itu. Banyaknya guru dan lamanya masa studi membuat Ibnu Qayyim al-Jauziyyah terkenal sebagai salah satu tokoh penting Islam Abad Pertengahan.
Dalam bidang ilmu tafsir, penguasaannya dianggap tiada tandingannya. Pemahamannya terhadap ilmu ushuluddin telah mencapai puncaknya. Pengetahuannya terhadap hadits, makna hadis, serta istinbath-istinbath rumitnya sulit ditemukan tandingannya.
Tidak hanya itu, ia juga sangat memahami dan menguasai tentang ilmu suluk, ilmu kalam, dan isyarat-isyarat yang sering digunakan oleh para ahli tasawuf. Selain memiliki banyak murid yang terkenal, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah juga merupakan ulama yang sangat produktif dalam menulis.
Reviews
There are no reviews yet.