Kitab At-Tibyan

Rp 95,000

Berat 0.3 gram
Dimensi 14 × 3 × 21 cm
Penulis

Ahmad Ataka

Cover

Soft Cover

Halaman

324

Cetakan

Januari 2024

Genre Buku
Dapatkan buku ini di:

Dapatkan juga di marketplace:

Informasi Buku

Kitab At-Tibyan adalah salah satu karya Imam Nawawi yang populer bagi sekalian pelajar agama, khususnya pelajar ilmu Al-Quran. Kitab ini merangkum keseluruhan aspek dalam berinteraksi dengan Al-Quran, utamanya aspek akhlak atau etika.

Seluruh pembahasannya dikemukakan dengan rinci dan praktis, agar bisa menjadi pedoman sehari-hari bagi setiap muslim. Mulai dari penjelasan tentang apa saja keutamaan dari membaca dan menghafal Al-Quran, bagaimana derajat orang-orang yang berhubungan dengan Al-Quran, adab para pengajar yang membaktikan dirinya untuk Al-Quran, sampai uraian mengenai keutamaan dari membaca surat ataupun ayat pilihan pada waktu-waktu tertentu.

Meski sudah sangat populer sebagai rujukan adab dalam menghafal Al-Quran, tapi Kitab At-Tibyan ini tidak hanya bermanfaat bagi para penghafal Al-Quran, melainkan juga bagi kita semua yang mencintai Al-Quran dan menjadikannya sebagai petunjuk dalam mengarungi kehidupan. Secara khusus, buku ini merupakan pegangan wajib untuk memahami apa saja hal-hal yang dianjurkan ataupun tidak diperkenankan selama berinteraksi dengan Al-Quran.

Selain itu, buku ini juga menjelaskan kedudukan para Ahlul Quran, yaitu mereka yang bersimpuh diri dengan Al-Quran. Bagaimana, misalnya, mereka mesti dihormati dan disanjung, karena jiwa dan lakunya yang mencerminkan ajaran Al-Quran. Oleh karena itu, selain menjadi pedoman dalam berinteraksi dengan Al-Quran, buku ini juga merupakan panduan untuk meraih kedudukan manusia qurani yang akan tercermin dalam laku sehari-hari.

Pengantar Penerbit

Prolog oleh Shoaib Ahmed Malik, PhD

Mukadimah

Sains dan Sanusi; Masih Perlukah Membahas Teologi di Era Teknologi?

 

  1. Perjalanan Awal Menuju Iman

Definisi Ilmu — Level-Level Keyakinan — Jenis-Jenis Ilmu — Sumber-Sumber Pengetahuan

  1. Hukum: Lebih dari Yang Kita Pahami

Makna Hukum — Pembagian Hukum — Antara Sains & Hukum Normatif — Rasional = Saintifik (?) — Asumsi Pengetahuan Empiris

  1. Wajib, Mungkin, dan Mustahil

Hukum Dasar Logika — Identitas dan Non-kontradiksi — Law  of Excluded Middle — Hukum Normatif Alam Semesta

  1. Mengenal Tuhan dan Rasul

Fungsi Teologi — Kewajiban Syariat — Peran Filsafat dan Ilmu Kalam — Dikotomi Palsu

  1. Mengapa Tuhan Harus Demikian?

Sifat Wajib Tuhan — Makna-Makna Sifat — Sifat Diri, Negasi, Konseptual dan Faktual — Pertanda Wujud Absolut — Definisi Keterkaitan — Agen yang Bertindak

  1. Apakah Ada Sesuatu yang Terlarang bagi Tuhan?

Sifat-Sifat yang Mustahil dan Mungkin bagi Tuhan — Objek Material, Gelombang, dan Energi — Motif Tindakan — Independensi Tuhan —Kehendak dan Kendali

  1. Tuhan & Alam Raya Semesta Tanda I

Argumen Kosmologis — Argumen Kemungkinan — Beberapa Bantahan —Dalil Naqli Alam Semesta Bersifat Mungkin

  1. Tuhan & Alam Raya Semesta Tanda II

Argumen Permulaan — Aksiden sebagai Bukti Permulaan Semesta — Bukti Aplikatif — Asal Mula Semesta Menurut Sains — Dalil Naqli Permulaan Alam Semesta

  1. Tuhan Setelah Big Bang

Wujud yang Absolut Tanpa Awal dan Akhir — Menyoal Argumen Permulaan — Asal Mula Tuhan? — Bukti Sifat Kekal Tuhan

  1. Tuhan & Makhluk

Tuhan Berbeda dengan Makhluk — Tuhan Bukan Objek Sains — Dalil Naqli Tuhan yang Mahasuci

  1. Tuhan yang Independen & Maha Esa

Independensi — Bukti Tuhan Maha Esa — Bukti Penyangkalan — Terkait Sifat Diri dan Sifat Negasi

  1. Tuhan Antara Sebab & Akibat

Sifat Kuasa, Kehendak, dan Mengetahui — Argumen Teleologis — Desain Semesta

  1. Tuhan & Keteraturan Semesta

Fenomena Desain Dunia — Argumen Desain Biologis — Argumen Desain Kosmik — Desain Dunia dan Kerangka Ilmu Kalam

  1. Mampukah Tuhan Menciptakan Batu yang Tak Mampu Ia Angkat?

Definisi Kekuasaan — Konsep Kekuasaan Tuhan — Kisah Batu yang Tak Terangkat

  1. Tuhan yang Berkehendak, Kita yang Bertanggung Jawab?

Problem Takdir — Kehendak Bebas dan Tanggung Jawab — Laku Hamba dan Pengertiannya

  1. Tuhan & Kehendak Bebas

Maha Mendengar, Maha Melihat, dan Maha Berbicara — Kehendak Bebas Tuhan — Wajib dan Mungkin Menurut Hukum Logika — Problem of Evil

  1. Kejahatan & Bukti Keberadaan Tuhan

Apa itu Kejahatan? — Fenomena Kejahatan Dunia — Kejahatan sebagai Bukti Keberadaan Tuhan — Hikmah di Balik Kejahatan

  1. Tuhan sebagai Penyebab Tunggal

Kontingensi dalam Hukum Alam — Sains dan Kontingensi — God-of-the-gapsIntelligent Design

  1. Tuhan & Evolusi

Mutasi Acak dan Seleksi Alam — Iman Vs. Evolusi Neo-darwinisme — Evolusi sebagai Bukti Keberadaan Tuhan — Proses Natural Alam Semesta

  1. Perkara Utusan Tuhan

Rasionalitas Nubuat — Sifat Wajib Rasul — Sifat Mustahil & Mungkin bagi Rasul

  1. Pengetahuan Testimonial & Bukti Nubuat

Klaim Kenabian — Bukti Testimoni sebagai sumber Pengetahuan — Makna Khabar Mutawatir/Testimoni Massal — Khabar Mutawatir Perspektif Teorema Bayes — Mukjizat dan Perannya

  1. Muhammad Utusan Allah

Konfirmasi Klaim Kenabian Muhammad saw. — Mukjizat al-Quran — Mukjizat Non-al-Quran

  1. Al-Quran: Mukjizat Linguistik

Puncak Literatur— Al-Quran dari Perspektif Ilmu Balagah — Mukjizat Keterpeliharaannya

  1. Al-Quran & Fenomena Saintifik

Mukjizat Sains di Dalam al-Quran — Al-Quran dan Teknologi — Kemampuan AI Menciptakan al-Quran Tandingan

  1. Bukti Sifat-Sifat Rasul yang Lain

Perkara-Perkara Sam’iyyat — Bukti Sifat Amanah dan Tablig — Bukti Sifat Jaiz bagi Rasul

  1. “Aku Bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah”

Makna Syahadat Tauhid — Konfirmasi Tauhid dalam Kalimat Syahadat —Bukti Sifat Tuhan dalam Syahadat

  1. “Aku Bersaksi Muhammad Itu Utusan Allah”

Makna Syahadat Rasul — Rasionalitas Hal-Hal Gaib — Muatan Syahadat Rasul — Rangkuman Dua Kalimat Syahadat

  1. Setelah Iman, Apa Lagi yang Tersisa?

Aspek Iman dan Islam — Apakah Iman Saja Sudah Cukup? —  Agama di Luar Aspek Rasional

  1. Sains & Teologi: Sebuah Catatan Akhir

Iman dan Pengetahuan sebagai Rujukan Kebenaran — Bukti Rasional Akidah Islam — Sains sebagai Produk Ilmu Pengetahuan — Kerangka Pengetahuan — Menyeberang Jurang antara  Sains dan  Teologi

 

Epilog oleh Dr. KH. Abdul Wahab Ahmad

 

Ahmad Ataka lahir di Banyuwangi, 24 Juli 1992. Meraih gelar Ph.D dalam bidang Robotics di King’s College London pada tahun 2019. Saat ini aktif sebagai dosen di UGM, sekaligus peneliti robotika dengan pengalaman penelitian lebih dari 7 tahun di Inggris, Singapura, dan Indonesia. Telah menerbitkan lebih dari 30 artikel dan sebagian besarnya terbit di jurnal bergengsi, seperti IEEE Transaction on Industrial Electronics dan Soft Robotics, serta konferensi robotika besar, seperti ICRA dan IROS. Ia juga ikut membantu mendirikan beberapa perusahaan teknologi, seperti JALA dan ABAROBOTICS, dan membangun lembaga pendidikan: Jago Robotika.

Selain melakukan penelitian di bidang sains dan teknologi, ia juga gemar mengkaji ilmu teologi yang kerap tertuang dalam berbagai artikelnya dan rutin tayang di laman ahmadataka.substack.com. Perkenalannya dengan kitab Ummul Barahin sendiri sudah dimulai sejak remaja saat mengaji kepada kakenda. Setelah melanjutkan pendidikan di Inggris, ia kembali mengkaji kitab akidah Ahlusunnah yang fenomenal ini di bawah bimbingan Syekh Hamza Karamali di madrasah daring SeekersGuidance.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Kitab At-Tibyan”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Buku Rekomendasi