PESAN CINTA MBAH MOEN – Buku ini disusun untuk mengingatkan kita pada sosok alim penuh karisma itu. Seorang ayah bagi jutaan umat manusia, bukan hanya umat Islam Indonesia, tetapi juga masyarakat dunia. Seorang kiai, guru, yang dengan penuh rasa sabar mengajari, menjadi teladan, serta menyejukkan melalui tutur dan tindakan yang lembut penuh kasih sayang.
Mengenang Mbah Moen adalah mengenang hari-hari indah penuh hikmah. Beliaulah sosok ulama yang kâmil (sempurna), baik secara ilmu pengetahuan, spiritualitas, maupun pengalaman. Dalam tubuhnya mengalir deras DNA kesalihan dari seorang ayah dan ibu pendidik, keduanya berasal dari trah pesantren yang akrab dengan hikmah dan ilmu pengetahuan.
Mbah Moen adalah manusia kesayangan langit yang juga disayang bumi. Memandang beliau rasanya adem dan menentramkan. Pancaran cahaya wajahnya memendar dari jiwanya yang suci. Bukan suatu kebetulan jika pesantren yang diasuhnya bernama ‘al-Anwar’—yang berarti ‘Pancaran cahaya-cahaya’—sesuai dengan diri beliau yang selalu menyinari penuh cinta dan kasih sayang.
Banyak orang ingin menjadi manusia beruntung, sukses dan bahagia dunia-akhirat, tidak merugi, dan bermanfaat untuk orang banyak. Tapi bagaimana caranya? Buku ini mungkin bisa dijadikan salah satu alternatif kumpulan nasihat bijak yang layak kita baca dan renungkan, baik untuk diri sendiri, keluarga maupun untuk kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.
Buku ini hadir untuk mengenalkan sekaligus mengabadikan nasihat-nasihat Mbah Moen. Tapi lebih dari itu, buku ini diharapkan bisa membuat kita meresapi dan mengikuti keberuntungan hidup ala Mbah Moen dengan segala hikmah dan kebenaran yang sudah dialaminya. Salam cinta kami, wahai gurunya guru, Al-arif Billah, Syaikhan KH. Maimoen Zubair. Alfatihah.
Siapa penulis buku ini?
- Buku ini disusun oleh tim Rene Turos Indonesia
- Mereka adalah: Luqman Hakim Arifin, Anis Maftuhin, Ahmad Erik Erfinanto, Ariza Fahlaivi, Nyi Ayu Keisha Alya, Khairina Jasman
- Buku ini diambil dari berbagai sumber, baik tertulis, ingatan kiai dan santri yang dekat dengan Mbah Moen, ceramah-ceramah Mbah Moen, buku, dan seterusnya
- Buku ini juga sudah diverifikasi oleh keluarga atau ahli waris almarhum Mbah Moen
Apa keunggulan buku ini?
- Berisi 128 hikmah yang dapat dipetik manfaatnya secara langsung
- Telah diverifikasi oleh keluarga/ahli waris
- Mengedepankan manfaat dan keterbacaan isi buku
- Dilengkapi dengan ilustrasi dan gambar-gambar sesuai dengan isi hikmah yang ada dalam buku
- Buku ini menggunakan gambar berwarna
Apa saja isi buku ini?
- Petuah-petuah Mbah Moen
- Hikmah dan ajaran Mbah Moen
- Kisah-kisah inspiratif tentang Mbah Moen
- Profil Mbah Moen
- Pengakuan tokoh-tokoh soal Mbah Moen
Quotes:
- Orang kalau baik, akan menjadi pilihan Allah. Di kala meninggal, amal-amal yang diberikan banyak, yaitu amal-amal yang kadang tidak diketahui.
- Sebaik-baiknya perhiasan adalah istri yang salihah, sebaik-baiknya harta adalah anak yang saleh dan salihah pula. Inilah kenikmatan akhirat yang kelak akan dialami keluarga mukmin.
- Dengan kelapangan dada seseorang akan lebih memahami dirinya sendiri, meneliti kekurangan diri ketimbang menguliti perbedaan dan kesalahan orang lain.
- Menikahlah dalam keadaan susah agar istri dan anakmu merasakan pahitnya kehidupan dan akan lebih bermakna.
DAFTAR ISI
Salam Rindu Mbah Moen: Sebuah Pengantar ― 7
Kata Pengantar dari Keluarga, K.H. Idror Maimoen Zubair ― 12
PESAN CINTA MBAH MOEN ― 17
Manusia Bahagia ― 19
Santri dan Anjuran Menuntut Ilmu ― 51
Ihwal Hidup Berbangsa ― 95
Hikmah dan Spiritual Islam ― 145
Selamat Jalan Wahai Gurunya Para Guru… ― 202
Penjelasan Qashidah al-Istighatsah oleh Gus Idror Maimoen ― 213
Profil Mbah Moen ― 224
Mbah Moen Di Mata Umat ―232
Daftar Pustaka ― 239
Ulasan
Belum ada ulasan.