Dikisahkan, sejumlah orang miskin menangis dan meminta Rasulullah saw. agar membawa mereka. Rasulullah menjawab: “Aku tak memiliki sesuatu yang bisa kugunakan untuk membawa kalian.” Maka mereka pun pergi sambil menangis. Air mata mereka bercucuran karena sedih tidak mendapatkan sesuatu yang bisa mereka infakkan. Di tengah malam, salah seorang dari mereka bernama Ulayyah bin Yazid bangun …

Kisah Rasulullah saw. Mengentaskan Masalah Kekeringan Air di Tabuk
Ibnu A’idz dalam kitab Maghazi-nya mengisahkan bahwa Rasulullah saw. datang ke Tabuk pada saat terjadi kekurangan air. Beliau kemudian menciduk air dari salah satu mata air dengan tangannya dan menggunakannya untuk berkumur.

Jawaban Sa’dun si Gila yang Membuatnya Mendapatkan Hadiah dari Khalifah al-Mutawakkil
Saat diundang ke istana, Sa’dun si gila mengomentari gaya hidup Khalifah al-Mutawakkil yang penuh kemewahan. Komentar itu pun membuat sang Khalifah murka dan memerintahkan pengawalnya untuk menjebloskan Sa’dun ke penjara.

Amalan-amalan Hati yang Membuat Hamba Disiksa dan Selamat menurut Imam al-Ghazali
Sejatinya setiap anak Adam memiliki hati yang akan mengarahkan seseorang untuk mendapat ganjaran yang baik maupun yang buruk. Lantas, apa saja amalan-amalan hati yang membuat hamba disiksa dan selamat menurut Imam al-Ghazali? Simak penjelasannya di bawah ini.

Mana yang Lebih Utama menurut Imam al-Ghazali, Ilmu atau Ibadah?
Imam al-Ghazali mengatakan bahwa karena ilmu dan ibadah diciptakanlah kehidupan di dunia dan akhirat. Namun, manakah yang lebih utama, ilmu atau ibadah? Berikut pendapat Sang Hujjatul Islam terkait kedudukan keduanya.

Makna Kedamaian karena Allah swt. bagi Para Ahli Makrifat menurut Imam al-Ghazali
Salah satu efek terbesar dari cinta adalah kedamaian. Dan hakikat kedamaian yaitu kebahagiaan dan kegembiraan hati karena sesuatu yang tersingkap baginya; berupa kedekatan Allah beserta keindahan dan kesempurnaan-Nya. Seorang sufi berkata, “Hakikat kedekatan adalah merasakan segala sesuatu dengan hati serta damainya nurani bersama Allah swt.” Hal ini menandakan kesucian hati dari sesuatu selain Allah swt. …

Imam al-Ghazali: Tasawuf Berarti Mencampakkan Nafsu dalam Ibadah
Imam al-Ghazali mengatakan dalam kitab Raudhatu ath-Thalibin wa ‘Umdatu as-Salikin bahwa tasawuf berarti mencampakkan nafsu dalam ibadah dan menggantungkan hati dengan hal-hal Ilahiah. Ada yang mengatakan, tasawuf adalah menyembunyikan kemiskinan dan melawan penyakit.

Makna Suluk menurut Sang Hujjatul Islam Imam al-Ghazali
Dalam kitab Raudhatu ath-Thalibin wa ‘Umdatu as-Salikin, Imam al-Ghazali menulis bahwa Suluk adalah proses penyucian akhlak, amal, dan pengetahuan. Suatu kesibukan untuk membangun lahir dan batin. Dalam kondisi ini, seorang hamba akan dibuat lupa kepada tuhannya, tetapi ia sibuk membersihkan batin agar siap untuk sampai kepada Tuhan.

Gaya Bicara dan Tertawa Rasulullah SAW
Rasulullah saw. adalah orang yang paling fasih dan paling manis berbicara. Beliau bersabda, “Aku adalah orang Arab yang paling fasih.” Bahkan penduduk surga kelak akan berbicara dengan bahasa nabi. Nabi saw. berbicara dengan kalimat yang ringkas namun memiliki makna yang luas, tidak berlebihan, dan tidak terlalu singkat. Bicara beliau sangat runut antara satu kalimat dengan …

Himpunan Akhlak Mulia Rasulullah SAW yang Disusun dari Berbagai Riwayat oleh Imam al-Ghazali
Di dalam kitab Ihktisar Ihya’ Ulumiddin, dalam bab Adab Hidup dan Akhlak Nabi, Imam al-Ghazali menuliskan himpunan akhlak mulia Rasulullah saw. selama beliau hidup di dunia. Rasulullah saw. adalah orang yang paling lembut hatinya, paling adil dan paling menjaga kesucian. Tangan Nabi tidak pernah menyentuh tangan perempuan yang bukan budaknya, yang tidak terikat hubungan pernikahan …